SKOR.id - Siapa saja tim-tim besar dunia yang harus absen di Piala Dunia Antarklub 2025?Piala Dunia Antarklub 2025 akan segera bergulir di Amerika Serikat, diikuti 32 tim terbaik dunia.Artinya, dengan aturan yang ada, akan ada beberapa tim besar dunia yang tak bisa ambil bagian dalam turnamen ini. Siapa saja?ASIADari 10 besar tim Asia versi ranking AFC saat ini, ada enam tim teratas yang tak bisa ikut serta.Jeonbuk Hyundai Motors dan Pohang Steelers dari Korea Selatan harus absen, selain juga Kawasaki Frontale dan Yokohama F. Marinos dari Jepang.Selain itu, Al Nassr (Arab Saudi), Al-Duhail (Qatar), dan BG Pathum United (Thailand) juga tak dapat tiket ke pentas dunia.AFRIKAHanya empat tiket yang diberikan untuk wakil dari Afrika.Klub-klub seperti CR Belouizdad (Aljazair), Petro de Luanda (Angola), Simba SC (Tanzania), Raja CA (Maroko), hingga TP Mazembe (Kongo) harus absen.AMERIKA UTARADari Meksiko, Leon, Cruz Azul, dan Tigres UANL tak mendapat tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025.Begitu juga klub-klub besar MLS seperti Philadelphia Union dan Columbus Crew.AMERIKA SELATANSao Paulo, Athletico Paranaense, dan Atletico Mineiro dari Brasil akan absen dari gelaran tahun ini.Olimpia (Paraguay) dan Nacional (Uruguay) juga tak mendapat tiket.EROPADari 20 tim teratas di Ranking UEFA saat ini, delapan tim harus rela absen.Liverpool jadi tim dengan ranking teratas yang absen, tak bisa ikut karena maksimal hanya ada dua tim dari satu negara yang ikut, The Reds kalah dari Chelsea dan Manchester City.Begitu juga Barcelona yang kalah bersaing dengan Real Madrid dan Atletico Madrid di ranking ini.RB Leipzig (Jerman), Napoli (Italia), Sevilla (Spanyol), AC Milan (Italia), Ajax (Belanda), dan Lazio (Italia) juga harus absen.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/h7Og8ufuwb8?si=Wy_1dxf7e_sk2BcS" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Piala Dunia Antarklub 2025 akan segera dimulai, meski tanpa kehadiran beberapa tim besar, siapa saja mereka?

World

Deretan Tim Besar yang Absen di Piala Dunia Antarklub 2025

SKOR.id - Mari kita lihat lebih dalam performa Tijjani Reijnders selama berseragam AC Milan sebelum kini akan bermain untuk Manchester City.Tijjani Reijnders resmi berseragam Manchester City usai diboyong dari AC Milan musim panas ini.Pemain Timnas Belanda berdarah Indonesia ini sebelumnya dua musim membela AC Milan, usai didatangkan dari AZ Alkmaar pada musim panas 2023 lalu.Selama dua musim, ia menyumbangkan satu gelar: Piala Super Italia 2024-2025, selain jadi runner-up di Coppa Italia 2024-2025.Soal penghargaan individu, Tijjani Reijnders terpilih jadi Gelandang Terbaik Serie A 2024-2025, serta masuk Tim Terbaik musim itu.Tijjani Reijnders menjalani debutnya untuk AC Milan lawan Bologna di Serie A pada 21 Agustus 2023, lalu mencetak gol perdana lawan Lecce di Serie A, 11 November 2023.Total, selama dua musim, Tijjani Reijnders bermain 104 kali untuk AC Milan dengan total 8.462 menit bermain.Pria 26 tahun ini 97 kali jadi starter, dengan tujuh kali masuk sebagai pemain pengganti. Ia 25 kali ditarik keluar oleh pelatih.Selama itu, Tijjani Reijnders mencetak 19 gol dan mencatat sembilan assist, dengan rataan 445 menit per gol.Ia juga mengoleksi 12 kartu kuning dan satu kartu merah, saat laga lawan Udinese di pekan kedelapan Serie A musim lalu.Tijjani Reijnders bermain 73 kali di Serie A (13 gol, 9 assist), 7 kali di Coppa Italia (2 gol), 16 kali di Liga Champions (3 gol), 6 kali di Liga Europa (1 gol), dan 2 kali di Piala Super Italia.Kini berseragam Manchester City, apakah ia akan mencatatkan penampilan yang lebih gemilang?<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/h7Og8ufuwb8?si=cuCrCmZ2mBVb2wph" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sebelum kini bermain untuk Manchester City, mari kita lihat lebih dekat performa Tijjani Reijnders selama berseragam AC Milan.

Liga Inggris, premier league, piala fa, piala liga inggris, carabao cup, timnas inggris

Liga Inggris

Menilik Performa Tijjani Reijnders selama Berseragam AC Milan

SKOR.id - Tijjani Reijnders telah resmi didatangkan Manchester City, setelah meraih kesepakatan dengan AC Milan.Tijjani Reijnders diikat kontrak selama lima tahun oleh Manchester City, dan telah diumumkan secara resmi di laman mancity.com."Manchester City dengan gembira mengumumkan perekrutan Tijjani Reijnders dengan kontrak berdurasi lima tahun," bunyi pernyataan Manchester City."Pemain internasional Belanda berusia 26 tahun itu bergabung dari AC Milan, tempat ia menghabiskan dua musim terakhir.""Seorang operator yang energik namun berkelas yang mampu bermain dalam peran menyerang atau bertahan, Reijnders dinobatkan sebagai Gelandang Terbaik Serie A pada tahun 2024/25," bunyi pernyataan selanjutnya.Tijjani Reijnders tampil memukau bersama AC Milan di musim 2024-2025, meski timnya gagal mengamankan tiket lolos ke Liga Champions.Namun, performanya di atas lapangan memberikan dampak signifikan untuk permainan AC Milan.Kini ia akan menjalani karier baru bersama Manchester City, dan tak sabar ditangani oleh Pep Guardiola."Saya sangat gembira bisa bergabung dengan Manchester City," ujar Tijjani Reijnders."City adalah salah satu tim terbesar di dunia, dengan pelatih terbaik, pemain kelas dunia, dan fasilitas yang luar biasa. Di bawah asuhan Pep Guardiola, City telah memenangkan begitu banyak gelar, dan saya ingin membantu mempertahankannya dengan lebih banyak kesuksesan di tahun-tahun mendatang.""Merupakan mimpi yang menjadi kenyataan untuk bermain di Liga Primer. Liga ini telah menyaksikan banyak pemain Belanda terbaik tampil selama bertahun-tahun dan menjadi inspirasi untuk mengikuti jejak mereka," ujarnya menambahkan.Kedatangan Tijjani Reijnders dinilai menjadi keputusan transfer tepat Manchester City.Dilansir dari BBC, gaya permainan Tijjani Reijnders dinilai dapat melengkapi secara sempurna peran Rodri di lini tengah.Pemain asal Belanda itu punya gaya permainan yang lebih dinamis, kemauan untuk lari, dan meregangkan posisi lawan, akan menambah variasi permainan di lini tengan Manchester City.Kemampuan fisik Tijjani Reijnders juga dinilai dapat beradaptasi dengan baik di Liga Inggris.Tijjani Reijnders bagaikan mesin yang tanpa lelah untuk terus bergerak di lini tengah.Selain itu, pemain berdarah Indonesia itu juga punya kemampuan untuk memanfaatkan ruang permainan yang sempit, dan ini dinilai cocok dengan gaya Pep Guardiola.Keberadaannya akan membuat Rodri lebih leluasa menjalankan peran lain di lini tengah Manchester City.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/h7Og8ufuwb8?si=DXz6h-l1OR-2u1fz" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tijjani Reijnders resmi bergabung ke Manchester City, jadi perpaduan sempurna untuk Rodri.

Tijjani Reijnders Dinilai Jadi Pelengkap Sempurna untuk Rodri di Manchester City

SKOR.id - Performa Inter Milan musim ini sempat membuat mereka menjadi salah satu kandidat peraif treble winners, sebelum semua berujung dengan kegagalan.Inter Milan sempat memiliki kesempatan memimpin di Liga Italia (Serie A), hingga berpeluang memenangi Coppa Italia dan Liga Champions.Namun, kesempatan meraih treble justru berakhir trouble, karena I Nerazzurri gagal meraih gelar di tiga kompetisi tersebut.Inter Milan harus kehilangan kesempatan mempertahankan gelar Scudetto Liga Italia, yang berhasil direbut Napoli melalui hasil dramatis hingga pekan terakhir.Skuad asuhan Simone Inzaghi ini sempat menjadi pemimpin di klasemen Liga Italia, mengungguli Napoli, Atalanta, Juventus, dan pesaing terdekat lainnya.Posisi mereka memang sempat tergusur oleh Napoli, Atalanta, dan Fiorentina, dan memasuki pekan ke-15 mereka merosot ke peringkat empat.Pada pekan ke-20 Liga Italia 2024-2205, Inter Milan kembali naik ke posisi kedua, Atalanta yang sempat memimpin di puncak klasemen turun ke posisi ketiga, sedangkan Napoli kembali menduduki singgasana.Inter Milan terus menempel ketat Napoli, hingga akhirnya di pekan ke-26 mereka berhasil merebut puncak klasemen Liga Italia.Inter Milan meraih kemenangan 1-0 atas Genoa, sementara Napoli tumbang 1-2 di markas Como pada pekan ke-26.Kedua tim saling berhadapan di pekan ke-27, hasil imbang tetap membuat Inter Milan memimpin di puncak klasemen dengan selisih satu poin dari I Partenopei.Pada pekan ke-29, Inter Milan berhasil unggul tiga poin dari Napoli, tetapi rentetan hasil buruk di bulan April membuat I Nerazzurri goyah.Tak hanya itu, kesempatan mereka meraih treble winners di musim 2024-2025 juga pupus di bulan April.Secara berurutan Inter Milan kalah 0-1 dari Bologna di Liga Italia, lalu kalah 0-3 dari AC Milan di leg kedua semifinal Coppa Italia, dan kalah 0-1 dari AS Roma di Liga Italia.Kekalahan dari AC Milan membuat Inter Milan tersingkir di babak semifinal Coppa Italia dari rival sekota mereka.Sementara kekalahan dari AC Milan, membuat Inter Milan kehilangan posisi puncak klasemen di momen penting.Napoli pun mengambil alih puncak klasemen di pekan ke-34 dengan keunggulan tiga poin atas Inter Milan.Sisa empat pertandingan berakhir dengan tiga kemenangan dan sekali imbang untuk Inter Milan.Sementara Napoli meraih dua kemanangan dan dua hasil imbang, tetapi cukup mengantarkan mereka sebagai juara Liga Italia 2024-2025.Penentuan di pekan terakhir tak membuahkan keajaiban bagi Inter Milan, meski menang 2-0 atas Como di tempat lain Napoli juga menang 2-0 atas Cagliari.Napoli finis di peringkat pertama dengan koleksi 82 poin dari 38 pertandingan, Inter Milan berdiri di belakang mereka dengan selisih satu poin.Harapan Inter Milan meraih gelar musim ini masih terbuka di ajang Liga Champions setelah pada awal Mei, mereka menang dramatis 4-3 atas Barcelona di babak semifinal.PSG menjadi lawan mereka di babak final Liga Champions, yang dilangsungkan di Munich Football Arena, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB.Namun, harapan I Nerazzurri mengangkat piala kembali berakhir kegagalan, mereka dibantai 0-5 oleh PSG di final Liga Champions 2024-2025.Catatan ini menjadi hasil terburuk mereka di final Liga Champions, mimpi treble winners berakhir trouble.Ironisnya justru PSG yang berhasil mewujudkan catatan treble musim ini, setelah memenangi Liga Prancis, Piala Prancis, ditutup dengan Liga Champions.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/FzM1i6NoWzo?si=shramBlWCRcA3YvK" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Inter Milan menjadi salah satu tim yang sempat berpeluang meraih treble winners musim ini, akhirnya berujung kegagalan.

Liga Italia

Inter Milan Sempat Berpeluang Meraih Treble Musim Ini, Malah Berujung Trouble

SKOR.id - Kesuksesan Paris Saint-Germain (PSG) menjuarai Liga Champions 2024-2025 diwarnai dengan para pencetak gol yang masih muda.PSG berhasil meraih Si Kuping Lebar setelah mengalahkan Inter Milan dengan skor telak 5-0 pada partai puncak, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB.Bertempat di Stadion Allianz Arena, Munchen, Jerman, gol dicetak oleh Achraf Hakimi (menit 12), Desire Doue (20' dan 63'), Khvicha Kvaratskhelia (73'), dan Senny Mayulu (86').Desire Doue menciptakan gol pada usia 19 tahun 362 hari, sedangkan Senny Mayulu umurnya 19 tahun 14 hari. Keduanya pun berhak masuk daftar pencetak gol termuda di Liga Champions.Akan tetapi untuk rekornya, pencetak gol termuda di Liga Champions, masih menjadi milik pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang tak kunjung bisa digeser.Saat masih aktif merumput, pemain asal Belanda itu menciptakan gol saat masih berusia 18 tahun 327 hari, tepatnya dalam final Liga Champions 1994-1995.Kala itu Patrick Kluivert tampil sebagai pemain pengganti untuk AFC Ajax di menit ke-70, saat menghadapi AC Milan di Stadion Ernst-Happel, Austra.Menggantikan Jari Litmanen, ia kemudian berhasil menciptakan gol pada menit ke-85 dan menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan itu, Ajax menang 1-0.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/DKVGF4wPU6E/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/DKVGF4wPU6E/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">Lihat postingan ini di Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/DKVGF4wPU6E/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">Sebuah kiriman dibagikan oleh UEFA Champions League (@championsleague)</a></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div>Adapun gol ke gawang Inter Milan membuat Senny Mayulu merangsek ke posisi kedua pencetak gol termuda pada final Liga Champions, tepat di belakang Patrick Kluivert.Ia menggesert Carlos Alberto yang menciptakan gol untuk FC Porto di umur 19 tahun 167 hari, ke gawang AS Monaco pada final Liga Champions 2003-2004. Desire Doue berada tepat di belakangnya.Sementara itu sebagai pemain, Patrick Kluivert memang merupakan sosok yang tidak diragukan kualitasnya. Berbagai prestasi sudah mampu dicatatkannya.Pada level klub ada gelar yang dimenangkan bersama Ajax, FC Barcelona, PSV Eindhoven. Pemain berposisi penyerang ini juga merupakan legenda hidup Timnas Belanda.Kini lelaki berusia 48 tahun itu hendak membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih, yakni menangani Timnas Indonesia yang sedang berjuang lolos ke Piala Dunia 2026.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/FzM1i6NoWzo?si=w_SaQfqpjslgOZmZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, masih memegang rekor di Liga Champions meski PSG punya dua pemuda hebat.

PSG Juara dengan Pencetak Gol Muda, Rekor di Liga Champions Masih Milik Patrick Kluivert

SKOR.id - Massimiliano Allegri telah resmi kembali menangani AC Milan, ia akan menggantikan tugas Sergio Conceicao yang meninggalkan klub di akhir musim 2024-2025.Penunjukan Massimiliano Allegri sebagai pelatih baru AC Milan telah diumumkan I Rossoneri, Jumat (30/5/2025)."AC Milan dengan bangga mengumumkan bahwa Massimiliano Allegri telah ditunjuk sebagai Pelatih Kepala Tim Utama," bunyi pernyataan resmi AC Milan.Ini adalah periode kedua Massimiliano Allegri menjadi pelatih AC Milan, setelah dirinya juga sempat meraih kesuksesan bersama Juventus.Pria 57 tahun itu pernah menangani I Rossoneri pada periode 2010 hingga 2014.Dilansir dari Transfermarkt, total pada periode pertama tersebut, Massimiliano Allegri memimpin AC Milan dalam 178 pertandingan di berbagai kompetisi.Selama melatih AC Milan, Massimiliano Allegri sukses mempersembahkan Scudetto musim 2010-2011, dan Piala Super Italia 2011-2012.Ia kemudian menangani Juventus dalam dua periode berbeda, yaitu pada Juli 2014-Juni 2019, dan Juli 2021 hingga Mei 2024.Sejak meninggalkan Juventus pada 2024, Massiamiliano Allegri belum menangani klub lain, hingga AC Milan menggunakan kembali jasanya.Musim 2024-2025, AC Milan berhasil merengkuh trofi Piala Super Italia, tetapi mereka gagal finis di posisi lima besar Liga Italia, serta kalah di final Coppa Italia saat melawan Bologna.Sergio Conceicao yang baru menangani AC Milan pada pertengahan musim pun harus kehilangan jabatannya.Kedatangan Massimiliano Allegro kembali ke AC Milan, memunculkan berbagai potensi formasi yang mungkin digunakannya pada periode keduanya di I Rossoneri.Dilansir dari Sky Italia, ada dua kemungkinan formasi yang bisa dipakai oleh Allegri di AC Milan, dengan memanfaatkan kondisi skuad yang ada.Allegri diprediksi tetap mengandalkan formasi dengan empat pemain belakang, dan menggunakan pendekatan berbeda untuk mengisi lini tengah.Mike Maignan masih akan menjadi pilihan utama di sektor penjaga gawang, ditemani empat bek yang diprediksi akan dipercayakan kepada Alex Jimenez, Matteo Gabbia, Fikayo Tomori, dan Theo Hernandez.Strahinja Pavlovic dan Malick Thiaw akan menjadi pilihan lain di posisi bek tengah.Menurut Sky Italia, ada kemungkinan pilihan berbeda di posisi lini tengah dan lini depan yang akan dipasang Allegri.Tergantung saat ia akan menggunakan satu penyerang atau tiga orang penyerang dalam sebuah pertandingan.Santiago Gimenez, Tijjani Reijnders, Rafael Leao, hingga Christian Pulisic diprediksi akan memegang peran penting dalam strategi ini.Berikut ini kemungkinan 2 formasi yang akan dipakai Massimiliano Allegri di AC Milan.(4-3-3): Maignan; Jimenez, Gabbia, Tomori, Theo Hernandez; Loftus-Cheek, Fofana, Reijnders; Pulisic, Gimenez, Leao.(4-2-3-1): Maignan; Jimenez, Tomori, Pavlovic, Theo Hernandez; Musah, Fofana; Pulisic, Reijnders, Leao; Gimenez<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/FzM1i6NoWzo?si=tDTpyRqc3zS7A9P4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ada 2 kemungkinan formasi yang akan dipakai Massimiliano Allegri di AC Milan musim depan.

Kembali Tangani AC Milan, Ada 2 Formasi yang Bisa Digunakan Massimiliano Allegri

SKOR.id - Mari menilik ke belakang saat kali terakhir AC Milan gagal lolos ke kompetisi Eropa.Musim ini bukan musim yang indah untuk AC Milan. Mereka gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan.Serie A tinggal menyisakan satu pertandingan, Rossoneri hanya duduk di peringkat kesembilan.Paling mentok, mereka hanya akan finis di posisi ketujuh, posisi yang tak akan membawa mereka lolos ke Eropa.Kualifikasi via jalur Coppa Italia jadi opsi, tetapi mereka justru kalah dari Bologna di partai puncak. Sirna sudah harapan AC Milan tampil di Eropa musim depan.Kapan terakhir kali AC Milan mengalami kejadian serupa?AC Milan memang tak tampil di Eropa musim 2019-2020, tetapi ini bukan karena mereka tak lolos ke Eropa.Musim sebelumnya, mereka finis di posisi kelima dan lolos ke Liga Europa, tetapi karena melanggar aturan FFP, AC Milan mendapat sanksi larangan berlaga di Eropa.Jika ditarik ke belakang, kali terakhir AC Milan gagal lolos ke Eropa adalah pada tahun 2016.Musim 2015-2016, AC Milan hanya finis di posisi ketujuh, empat angka di belakang Sassuolo yang lolos ke Liga Europa.Apa saja yang terjadi di dunia tahun itu?1. Kisah Legendaris Leicester CitySaat AC Milan terseok-seok di Italia, di Inggris sedang terjadi sebuah keajaiban.Leicester City datang secara tiba-tiba dan mampu menjuarai Premier League secara mengejutkan, dinakhodai oleh Claudio Ranieri.2. BrexitJuga di Inggris, voting yang dilakukan menghasilkan keputusan bahwa Inggris akan keluar dari Uni Eropa, atau lebih dikenal dengan nama Brexit.3. Donald TrumpBerakhirnya masa kerja Barack Obama membuat Amerika Serikat harus memilih prsiden baru.Setelah melewati banyak drama, Donald Trump terpilih jadi Presiden AS untuk kali pertama.4. iPhone TerbaruApple merilis iPhone 7 pada bulan September tahun 2016, smartphone yang sudah tak mereka produksi lagi sejak 2019 lalu.5. Pesta Amerika LatinOlimpiade kali pertama dihelat di Amerika Selatan dengan Rio de Janeiro, Brasil, jadi tuan rumah.Lebih dari 11 ribu atlet dari 205 negara ikut serta, termasuk atlet dari Kosovo dan Sudan Selatan untuk kali pertama.6. Kasus Tewasnya MirnaMirna meninggal pada Rabu 6 Januari 2016 usia minum kopi di Kafe Olivier, Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat.Kasus ini kemudian menyita perhatian publik, dengan sidang essica Kumala Wongso menjadi trending yang dibicarakan masyarakat Indonesia.7. Bom Jalan ThamrinBom bunuh diri terjadi di Jalan Thamrin, 14 Januari 2016, 31 orang menjadi korban, tujuh diantaranya meninggal.Kejadian ini menjadi lampu pengingat bagi Indonesia tentang aksi terorisme yang masih terjadi di negeri ini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xfl4qE1xpQM?si=f8T2mRWCtprJEoDN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kali terakhir AC Milan gagal lolos ke kompetisi Eropa, apa yang sedang terjadi di dunia? Berikut ini memorinya!

7 Hal yang Terjadi Kali Terakhir AC Milan Gagal ke Eropa

SKOR.id - Prediksi pertandingan dan link live streaming AS Roma vs AC Milan pada giornata ke-37 Liga Italia musim 2024-2025.Pertandingan AS Roma vs AC Milan pada pekan ke-37 ini akan digelar di Stadion Olimpico, Senin (19/5/2025) pukul 01.45 dini hari WIB.Link live streaming AS Roma vs AC Milan pada pertandingan Liga Italia 2024-2025 telah disediakan di bagian akhir artikel ini, setelah pembahasan kondisi kedua tim dan prediksi pertandingan.Pertandingan antara AS Roma vs AC Milan ini akan menjadi bagian dari perebutan slot kompetisi Eropa musim depan.Kini AS Roma ada di peringkat enam klasemen Liga Italia, dengan koleksi 63 poin dari 36 pertandingan.Sementara itu AC Milan masih berada di posisi kedelapan klasemen Liga Italia, dengan koleksi 60 poin.AS Roma hanya berjarak satu poin dari Juventus yang duduk di peringkat empat klasemen dengan 64 poin, sehingga peluang mereka ke Liga Champions musim depan masih terbuka.I Giallorossi yang sempat terseok-seok musim ini, dapat bangkit setelah ditangani pelatih senior, Claudio Ranieri.Menjelang pertandingan melawan AC Milan, AS Roma memiliki catatan tiga kemenangan dalam lima laga terakhir, sisanya satu imbang dan satu kalah.Pada pertandingan terakhir, AS Roma mengalami kekalahan 1-2 ketika menghadapi Atalanta di Liga Italia.Sementara itu AC Milan baru saja mengalami kekecewaan setelah kalah 0-1 dari Bologna di final Coppa Italia, sisanya mereka menang dalam empat laga sebelunya.Kondisi Terkini Kedua TimAS Roma: I Giallorossi tak akan diperkuat Buba Sangare, Paulo Dybala, dan Lorenzo Pellegrini.Eldor Shomurodov dan Artem Dovbyk akan memimpin lini depan AS Roma untuk menghadapi AC Milan.AC Milan: Warren Bondo dan Riccardo Sottil masih akan absen pada pertandingan ini.Duo Fikayo Tomori dan Strahinja Pavlovic akan menjadi duet tangguh di lini belakang I Rossoneri.Prediksi Starting XI AS Roma vs AC MilanAS Roma (3-5-2): Svilar; Celik, Mancini, Ndicka; Soule, Pisilli, Kone, Cristante, Angelino; Dovbyk, ShomurodovPelatih: Claudio RanieriAC Milan (4-3-3): Maignan; Royal, Tomori, Pavlovic, Hernandez; Reijnders, Fofana, Loftus-Cheek; Pulisic, Gimenez, LeaoPelatih: Sergio ConceicaoHead to Head05/02/2025 AC Milan 3-1 AS Roma - Coppa Italia 29/12/2024 AC Milan 1-1 AS Roma - Liga Italia 18/04/2024 AS Roma 2-1 AC Milan - Liga Europa 11/04/2024 AC Milan 0-1 AS Roma - Liga Europa 14/01/2024 AC Milan 3-1 AS Roma - Liga ItaliaPrediksi Skor.idAS Roma 1-1 AC MilanBerikut ini link live streaming AS Roma vs AC Milan di Liga Italia 2024-2025<a href="https://www.vidio.com/live/15146-serie-a?schedule_id=4293139">Link Live Streaming AS Roma vs AC Milan</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xfl4qE1xpQM?si=cdB7CJjJ7TDRuRPP" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Prediksi pertandingan dan link live streaming AS Roma vs AC Milan pada pertandingan Liga Italia 2024-2025.

Prediksi dan Link Live Streaming AS Roma vs AC Milan di Liga Italia 2024-2025

SKOR.id - Berikut ini 5 fakta pertandingan final Coppa Italia 2024-2025, yang dimenangkan Bologna setelah menundukkan AC Milan.Laga final Coppa Italia antara AC Milan vs Bologna dilangsungkan di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (15/5/2025) pukul 02.00 dini hari WIB.Pada pertandingan ini, Bologna berhasil membungkam AC Milan dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Dan Ndoye di menit ke-53.AC Milan pun gagal merengkuh trofi Coppa Italia musim ini, dan kembali harus bersabar mengakhiri penantian mereka.Terdapat beberapa fakta menarik seputar laga final Coppa Italia 2024-2025 antara AC Milan vs Bologna, berikut ini selengkapnya.1. Akhir Penantian 51 Tahun untuk BolognaKemenangan ini menjadi akhir dari penantian selama 51 tahun oleh Bologna, sejak terakhir kali mereka merengkuh gelar Coppa Italia, sekaligus menjadi gelar ketiga mereka.Terakhir kali Bologna meraih gelar Coppa Italia adalah pada musim 1973-1974, kala itu mereka bermain imbang 1-1 melawan Palermo di final, lalu menang adu penalti 4-3.Menurut catatan Opta, ini menjadi catatan perioda terpanjang di antara tim yang meraih gelar Coppa Italia.2. AC Milan Menanti 22 TahunAC Milan yang telah menanti selama 22 tahun sejak terakhir kali memenangi Coppa Italia masih harus bersabar lebih lama.Terakhir kali AC Milan meraih gelar Coppa Italia adalah pada musim 2002-2003, kala itu I Rossoneri menang dengan agregat 6-3 atas AS Roma dalam final yang berlangsung dua leg.3. Catatan Dan NdoyeDan Ndoye menjadi pemain kedua Bologna yang mencetak gol di final Coppa Italia, setelah Giuseppe Savoldi melawan Palermo di musim 1973-1974.Pada musim 1969-1970 saat Bologna meraih gelar pertama, format final adalah berbentuk grup yang juaranya diambil dari tim pemuncak klasemen.4. Kekalahan Ketiga BeruntunBagi AC Milan, ini menjadi kekalahan ketiga secara beruntun bagi mereka di laga final Coppa Italia.Sebelumnya final musim ini, I Rossoneri kalah di musim 2015-2016 dan 2017-2018 dari Juventus.5. Gelar Perdana Vincenzo ItalianoVincenzo Italiano akhirnya meraih gelar perdananya sebagai pelatih.Pada musim 2022-2023, Vincenzo Italiano hampir meraih gelar Coppa Italia, tetapi akhirnya tumbang 1-2 di tangan Inter Milan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/uwjKwsZshuI?si=MvkoUWcxQzdr2bhM" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini 5 fakta pertandingan Coppa Italia 2024-2025 yang dimenangkan Bologna setelah mengalahkan AC Milan.

5 Fakta Final Coppa Italia 2024-2025 antara AC Milan vs Bologna

SKOR.id - Bologna berpesta, di laga final Coppa Italia 2024-2025 mereka berhasil menundukkan AC Milan dengan skor tipis 1-0.Satu gol kemenangan Bologna atas AC Milan di final Coppa Italia 2024-2025 diceploskan oleh Dan Ndoye, pada menit ke-53.Berkat hasil ini, Bologna berhak meraih gelar Coppa Italia sepanjang sejarah mereka, sedangkan AC Milan harus menambah panjang puasa gelar mereka.Tiga gelar Bologna di ajang Coppa Italia, pertama kali mereka raih di musim 1969-1970, dalam format yang berbeda dengan saat ini.Kala itu merek amenjadi juara grup, dan mengungguli Torino yang finis di posisi kedua klasemen final.Gelar kedua Bologna mereka raih di musim 1973-1974, pada laga final I Rossobblu bermain imbang 1-1 melawan Palermo, tetapi akhirnya menang 4-3 di babak adu penalti.Penantian lama harus dihadapi Bologna, karena selama 51 tahun mereka gagal kembali meraih gelar atau mencapai final Coppa Italia.Hingga pada musim 2024-2025, mereka berhasil melaju ke final dan mengalahkan AC Milan, untuk merebut gelar Coppa Italia ketiga dalam sejarah.Sementara itu, AC Milan harus kembali bersabar meraih trofi Coppa Italia, setelah terakhir kali merengkuhnya di musim 2003-2004.Artinya I Rossoneri sudah menanti gelar ini selama 22 tahun, dan belum berhasil mendapatkannya kembali.Catatan negatif lainnya adalah, AC Milan selalu kalah dalam tiga laga final terakhir dia jang Coppa Italia.Pada musim 2015-2016, AC Milan kalah 0-1 dari Juventus di laga final, gol tunggal Alvaro Morata di babak tambahan memupuskan harapan AC Milan untuk meraih gelar.Lalu pada musim 2017-2018, AC Milan juga gagal meraih trofi di ajang ini, kali ini Juventus membantai mereka dengan skor 0-4.Seusai meraih gelar Coppa Italia, pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, menyebut timnya layak mendapatkan gelar ini.Pada kesempatan tersebut, Vincenzo Italiano juga mendedikasikan kemenangan ini untuk mendiang mantan petinggi Fiorentina, Joe Barone.Vincenzo Italiano pernah membawa Fiorentina ke final Coppa Italia, musim 2022-2023 tetapi kalah 1-2 dari Inter Milan."Inilah kedatangan sebuah perjalanan yang dimahkotai oleh Piala ini yang juga layak diterima oleh orang-orang ini," ujar Vincenzo Italiano."Hari ini putra Joe Barone mengirimi saya pesan dan saya mendedikasikan kemenangan ini kepadanya juga, kepada keluarga mereka karena kami hampir menang bersama mereka juga.""Kami telah melakukan perjalanan yang berkembang setelah beberapa kesulitan awal, kemudian kami semua tumbuh sebagai individu dan sebagai tim, saya senang, izinkan saya merayakannya karena itu adalah sesuatu yang luar biasa," ujarnya menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/uwjKwsZshuI?si=MvkoUWcxQzdr2bhM" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bologna mengalahkan AC Milan dan merebut gelar Coppa Italia setelah menanti 51 tahun.

Latest Articles - AC Milan